Dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi seperti saat ini, akan membuat para investor mulai fokus pada bisnis utamanya. Beberapa perusahaan besar sudah mulai melakukan outsourcing bahkan homesourcing atas beberapa departemen yang sebelumnya menjadi bagian dari manajemen perusahaan.
Departemen kebersihan yang sering disebut sebagai Departemen Cleaning Service sudah tidak lagi dikerjakan secara insourcing, melainkan diarahkan kepada pihak ketiga. Bagi investor, perhitungan gaji dan pemberian kesejahteraan karyawan merupakan beban bagi perusahaan, hal ini khususnya bagi departemen yang dianggap sebagai unit-cost bukan unit-production. sebagai contoh saja, sebuah rumah sakit terkenal dibilangan Jakarta Barat, setelah kepemilikan saham rumah sakit tersebut dijual kepada grup Lippo, maka kebijakan berubah. Manajemen memutuskan untuk membubarkan departemen pelayanan kebersihan. Hal ini juga berarti perusahaan telah merumahkan seratus orang karyawannya, termasuk pimpinan departemen tersebut. Kebijakan perusahaan menganggap bahwa departemen tersebut hanya sebagai pendukung operasional, jadi dianggap bersifat unit-cost, bukan sebagai unit-production.
Thomas L. Friedman dalam bukunya "The World is Flat" telah mengungkapkan hal ini sebagai fenomena yang disebut globalisasi kedua. Outsourcing bagi beberapa kalangan adalah sesuatu yang kadaluarsa. Pada era informasi seperti sekarang ini, aktifitas home-sourcing merupakan gejala baru yang perlu dipertimbangkan. Dalam buku The World is Flat disebutkan tentang penggunaan sebuah teknologi VoIP yang digunakan oleh para ibu rumah tangga di seluruh dunia untuk bekerja dari rumah. Mereka bebas bekerja sambil mengurus anaknya di rumah. Inilah yang disebut Thomas sebagai globalisasi ketiga. Sehingga apabila Anda menggunakan jasa layanan maskapai penerbangan ini lalu memesan tiket melalui layanan call center mereka, jangan berpikir bahwa mereka berada terpusat di dalam sebuah gedung. Melainkan mereka bekerja tersebar di seantero penjuru dunia sambil mengurus anak-anak mereka!
Understanding Concept of Digital Communications and Implementing Online Public Relations Activities
Monday, June 30, 2008
Era Baru Bisnis SDM
Friday, June 6, 2008
Jangan Sekadar Nge-Blog
Ada beberapa kalangan yang sedang hot-hotnya menulis di media online, contohnya menulis pada blog. Hal ini patut diambil sisi positifnya. Yaitu melatih dan memotivasi seseorang untuk berani mengungkapkan sebuah ide, gagasan, ataupun sekedar curhat. Hal yang tidak terasa terjadi adalah kemampuan menulis yang semakin lama semakin baik. Hal ini juga dirasakan oleh blogger-blogger baru. Cobalah simak penuturan Iyo di blog perspektif.net.
Bagi praktisi Public Relations (PR), blog harus memiliki nilai lebih. Tidak sekadar ajang rumpi dan curhat apalagi narsistis, selain bertujuan membangun komunitas, pesan yang disampaikan mengarah kepada strategi PR itu sendiri. Pesan persuasif yang disampaikan harus bersandar pada etika PR secara umum.
Bagi mahasiswa yang mempelajari Online PR, kiat-kiat serta usaha menggunakan Search Engine, membuat blog atau menggunakan aplikasi seperti Google Docs adalah sarana gratis yang dapat dimanfaatkan secara cuma-cuma. Di kemudian hari, apabila sebuah citra organisasi dan citra praktisi PR di dunia maya dianggap penting, maka seyogyanya memiliki alamat domain yang representatif. Organisasi yang belum menganggap pentingnya media online, dapat dibantu dengan pembuatan website secara cuma-cuma. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepedulian organisasi terhadap reputasi manajemen di dunia maya.
Jangan sekadar nge-Blog. mulai saat ini upayakan membuat tulisan pada media online sesuai kriteria yang diinginkan namun bermanfaat bagi khalayak yang telah kita segmentasikan sebelumnya. Sebagai gambaran umum silahkan mengunjungi dan menyimak para pemenang blogger 2007 pada side bar blog ini. Apabila masih belum memuaskan silahkan googling khusus pencarian blog, lalu masukkan kata kunci yang mengarah kepada kriteria yang diinginkan.
Selamat nge-Blog!
Bagi praktisi Public Relations (PR), blog harus memiliki nilai lebih. Tidak sekadar ajang rumpi dan curhat apalagi narsistis, selain bertujuan membangun komunitas, pesan yang disampaikan mengarah kepada strategi PR itu sendiri. Pesan persuasif yang disampaikan harus bersandar pada etika PR secara umum.
Bagi mahasiswa yang mempelajari Online PR, kiat-kiat serta usaha menggunakan Search Engine, membuat blog atau menggunakan aplikasi seperti Google Docs adalah sarana gratis yang dapat dimanfaatkan secara cuma-cuma. Di kemudian hari, apabila sebuah citra organisasi dan citra praktisi PR di dunia maya dianggap penting, maka seyogyanya memiliki alamat domain yang representatif. Organisasi yang belum menganggap pentingnya media online, dapat dibantu dengan pembuatan website secara cuma-cuma. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepedulian organisasi terhadap reputasi manajemen di dunia maya.
Jangan sekadar nge-Blog. mulai saat ini upayakan membuat tulisan pada media online sesuai kriteria yang diinginkan namun bermanfaat bagi khalayak yang telah kita segmentasikan sebelumnya. Sebagai gambaran umum silahkan mengunjungi dan menyimak para pemenang blogger 2007 pada side bar blog ini. Apabila masih belum memuaskan silahkan googling khusus pencarian blog, lalu masukkan kata kunci yang mengarah kepada kriteria yang diinginkan.
Selamat nge-Blog!
Wednesday, June 4, 2008
Instant Image Killer
Istilah Instant Image Killer dapat di bahasakan sebagai "Pembunuh Citra Tercepat". Instant Image Killer adalah informasi yang cenderung menghancurkan citra seseorang atau organisasi di jagat maya. Hal ini dapat terjadi karena pertama, semakin hari teknologi chip prosesor semakin tinggi. Hal ini berdampak pada kecepatan pengaksesan informasi di jagat maya. Kedua, semakin murahnya teknologi penyimpanan data. Ketiga, berpartisipasinya tiap individu di Internet, semakin memudahkan siapa saja mengetahui gaya hidup seseorang. Keempat, menyalin dan mendistribusikan informasi semakin mudah karena sudah semakin banyak orang sadar akan kebutuhan perolehan informasi via media Internet.
Salah satu contoh Instant Image Killer adalah komentar negatif individu di jagat maya atas ketidakpuasan pelayanan pada organisasi tertentu. Komentar ini dapat disampaikan melalui email dan diteruskan oleh penerimanya. Atau yang lebih luas dan cepat adalah melalui grup atau forum milis. Apabila hal ini tidak diantisipasi maka citra seseorang ataupun organisasi dapat runtuh dalam hitungan bulan, hari ataupun mungkin dalam hitungan jam!
Subscribe to:
Posts (Atom)