Akhir akhir ini lagi ramai-ramainya propaganda tentang Green ICT. Buat yang 'newbie' atau awam tentang istilah-istilah baru ini bisa menyimak tulisan singkat ini.
Singkat istilah, kata Green ini memang langsung diartikan sebagai penghematan. Tapi muncul pertanyaan, kenapa tidak pakai kata 'hijau' saja? Maklumlah, supaya pengartiannya meng-GLOBAL maka gunakan kata 'green'. ICT juga kepanjangan dengan bahasa inggris yaitu Information and Communication Technology. Kalo di-Indonesiakan menjadi Teknologi Informasi dan Komunikasi, disingkat TIK. Jadi kalo dipaksakan pakai bahasa Indonesia istilah ini menjadi TIK Hijau. Hehehehe menyebutnya jadi aneh ya :-?
Lepas dari permasalahan istilah, yang terpenting adalah permasalahan 'penghematan' yang menjadi tujuan kampanye ini. Bayangkan saja, total pengguna internet dunia saat ini sebesar
1,802,330,457 dapat menghemat penggunaan kertas sebesar
60%, namun disisi lain ternyata konsumsi listrik-nya juga tidak kalah besar, yaitu sebesar
40%!
Melalui blog ini, penulis sekedar berbagi agar penggunaan komputer lebih bijaksana lagi. Bila ada niatan untuk mencetak email, sedianya dipikirkan baik-baik kepentingannya. Sebaliknya, upayakan untuk menghemat penggunaan daya listrik dengan mematikan komputer, atau setidaknya lakukan modus
standby manakala komputer tidak digunakan dalam waktu lebih dari 30 menit. Untuk pengguna Internet, hal ini selain menghemat daya listrik, sekaligus mengantisipasi munculnya
botnet di dunia maya.
Bagi pengguna laptop atau komputer jinjing, mungkin dapat memanfaatkan baterai sebagai sumber daya pengganti listrik, seefisien mungkin. Manakala baterai sudah mendapatkan daya yang penuh, segera cabut sambungan daya listrik ke laptop dan mulai gunakan baterai tersebut kembali sebagai sumber daya listrik-nya. Selain hemat, baterai laptop menjadi lebih tahan lama.
Penggunaan perangkat tambahan di sebuah komputer seperti webcam, harddisk eksternal, DVD eksternal, perangkat game, dan lain-lain, ternyata juga memakan sebagian daya komputer, jadi alangkah baiknya apabila perangkat tersebut sudah tidak digunakan segera dicabut dari komputer.
Semoga kampanye Green ICT ini tidak sia-sia, dan penulis yakin, kita sudah melakukannya sejak lama, tinggal bagaimana cara kita untuk menyebarkan kebiasaan baik ini kepada masyarakat yang masih awam tentang hal ini.
image: courtesy of datanews.rnews.be